Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Selenggarakan Rapat Koordinasi Dengan Mahasiswa Peserta Coursera

Pada tanggal 19 Maret 2025, Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah mengadakan kegiatan koordinasi antara mahasiswa peserta Coursera dan pihak fakultas kedokteran terkait konversi SKS untuk Program Pendidikan Kedokteran (PKDM). Rapat ini dihadiri oleh Wakil Dekan I, Ketua Prodi Kedokteran, Sekretaris Prodi Kedokteran, Ketua MEU, Ketua Modul Manajemen Kesehatan dan Keselamatan, Ketua Modul Skripsi, Ketua Modul Elektif Promkes, Kasubag Akademik, serta mahasiswa peserta Coursera. Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk menuju Fakultas Kedokteran Unbrah unggul dan dapat menjadi salah satu fk yang terkemungka ditinggkat nasional maupun internasioanal serta memastikan kelancaran implementasi kurikulum 2023, khususnya terkait dengan konversi SKS dari program Coursera.

Kegiatan dimulai dengan sambutan resmi dari Wakil Dekan I, dr. Yuri Haiga, Sp.N, yang menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam rangka mendukung visi dan misi Fakultas Kedokteran. Dalam sambutannya, dr. Yuri Haiga mengungkapkan bahwa Fakultas Kedokteran berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga memiliki daya saing internasional. Implementasi konversi SKS ini merupakan bagian dari upaya untuk memperluas wawasan mahasiswa melalui pengalaman belajar di luar kampus, yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang kesehatan.

Konversi SKS ini diharapkan dapat mendukung pencapaian visi dan misi Fakultas Kedokteran, di mana mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang relevan dan berkualitas dari luar kampus. Melalui rapat ini, kita akan merumuskan langkah-langkah yang lebih jelas untuk memastikan proses ini berjalan dengan baik dan memberi manfaat maksimal bagi seluruh mahasiswa,” ujar dr. Yuri Haiga.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan koordinasi antara masing-masing Ketua Modul dan mahasiswa peserta Coursera. Dalam sesi koordinasi ini, fokus diskusi adalah mengenai mekanisme konversi SKS untuk mata kuliah yang diambil melalui Coursera, dengan bobot 10 SKS sesuai dengan kurikulum 2023 yang baru diterapkan. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan masukan terkait proses pembelajaran dan evaluasi yang mereka terima melalui platform Coursera.

Ketua Modul Manajemen Kesehatan dan Keselamatan, Ketua Modul Skripsi, serta Ketua Modul Elektif Promkes turut memberikan pandangan dan klarifikasi mengenai mata kuliah yang dapat diakui dalam konversi SKS, sehingga mahasiswa dapat lebih mudah menyesuaikan pilihan kursus mereka di Coursera dengan mata kuliah yang relevan di program studi Kedokteran.

Sebagai bagian dari Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, yang menekankan pentingnya pengalaman belajar mahasiswa di luar kampus, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengembangkan diri dalam konteks global. Diharapkan, dengan adanya kebijakan ini, mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi pendidikan secara optimal untuk mendukung perkembangan akademik dan profesional mereka.

Rapat ditutup dengan harapan bahwa koordinasi yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi seluruh pihak yang terlibat. Dengan dukungan semua pihak, Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing internasional.

Berikut Dokumentasi Acara

Translate ยป
WordPress Appliance - Powered by TurnKey Linux