Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah menggelar kuliah pakar bertema “Isu Terkini Pelayanan Kesehatan di Sumatera Barat” yang menghadirkan dr. Lila Yanwar, MARS, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, sebagai narasumber utama. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa dan dosen, yang antusias mengikuti perkembangan terbaru dalam pelayanan kesehatan di wilayah Sumatera Barat.
Dekan Fakultas Kedokteran Unbrah yang dalam kesempatan ini diwakili Wakil Dekan III dr. Alief Dhuha, PhD dalam sambutannya menyampaikan, Acara ini menjadi wadah bagi kita semua, baik mahasiswa maupun dosen, untuk lebih memahami kondisi dan tantangan kesehatan yang dihadapi di Sumatera Barat. Kehadiran dr Lila memberikan kesempatan berharga untuk menyerap ilmu dari pengalaman langsung di lapangan dan melihat peluang perbaikan bagi masa depan kesehatan di daerah kita.
Dr. Lila Yanwar, MARS memulai pemaparannya dengan menyoroti tingginya angka penyakit kronis di Sumatera Barat, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung, yang masih menjadi penyebab utama kematian. Sebagian besar penyakit kronis ini sebenarnya dapat dicegah dengan pola hidup yang sehat dan intervensi dini. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya pencegahan ini,” ujarnya.
Selain itu, beliau juga menguraikan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada tahun 2022 yang masih di bawah target, menandakan adanya kebutuhan peningkatan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah. Sebagai solusi, dr. Lila menyampaikan rencana penataan organisasi dan sumber daya puskesmas berdasarkan klaster wilayah. Dengan sistem klaster, distribusi tenaga medis dan fasilitas kesehatan dapat lebih terorganisir, sehingga puskesmas dapat memberikan pelayanan yang optimal dan merata di setiap daerah, jelasnya.
Dalam presentasinya, dr. Lila juga mengangkat pentingnya upaya promotif melalui edukasi kesehatan. Beliau mengusulkan tiga pendekatan utama untuk menguatkan edukasi ini, yaitu:
- Penguatan Peran Kader: Para kader kesehatan di masyarakat harus diberdayakan sebagai ujung tombak penyebaran informasi kesehatan dan promosi gaya hidup sehat.
- Penguatan Kampanye Kesehatan: Melalui kampanye yang berkesinambungan, serta gerakan-gerakan terutama untuk progam prioritas secara mandiri maupun melalui kerja sama dengan civil society organization
- Penggunaan Platform Digital dan Tokoh Masyarakat: Pemanfaatan media digital serta dukungan dari tokoh masyarakat dipercaya dapat memperluas jangkauan edukasi kesehatan.
Setelah pemaparan tersebut, dr. Lila menampilkan slide-slide tambahan yang berisi data dan analisis tentang berbagai isu pelayanan kesehatan di Sumatera Barat. Sesi ini diakhiri dengan tanya jawab, di mana para mahasiswa dan dosen berdiskusi langsung dengan dr. Lila, menggali lebih dalam isu-isu yang dibahas. Kuliah pakar ini memberikan wawasan baru bagi para peserta tentang tantangan dan strategi yang diperlukan dalam pelayanan kesehatan di Sumatera Barat, sekaligus menjadi inspirasi untuk menciptakan perubahan nyata di sektor kesehatan .
Berikut Dokumentasi Acara