Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah selenggarakan sumpah dokter yang ke 77 diAuditorium Universitas Baiturrahmah. Dekan Fakultas Kedokteran Unbrah, dr. Rendri Bayu Hansah Sp.PD FINASIM,Serta dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci alquran oleh dokter yang baru dilantik. dr. Yuri Haiga, Sp.N, sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Dokter, dengan teliti menyampaikan hasil ujian kompetensi mahasiswa, sementara dr. Dian Ayu Hamama Pitra, Sp.S., M.Biomed, mengambil peran penting dalam pembacaan surat keputusan yudisium, menandai momen bersejarah bagi para calon dokter yang telah menyelesaikan pendidikan mereka.
Dengan bangga, dr. Rendri melantik 30 orang dokter baru, dan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan serta penandatanganan dan pemasangan medali, sebagai penghormatan atas dedikasi mereka dalam mengejar ilmu. Dalam sambutannya, beliau tak lupa memberikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika atas upaya mereka dalam membentuk dokter-dokter yang berkualitas dan berintegritas.
Rektor Unbrah, Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, MS, menyampaikan harapannya, bahwa dokter-dokter baru ini akan menjadi aset berharga dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di berbagai daerah Indonesia. beliau menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter dan keterampilan yang diperlukan dalam profesi ini.
dr. Helgawati, MM, sebagai orang tua dari salah satu dokter yang dilantik, serta Direktur Rumah Sakit Bunda, mengucapkan terima kasih kepada Rektor, Dekan, dan seluruh jajaran akademik yang telah berperan dalam membimbing anak-anak mereka meraih mimpi menjadi seorang dokter. beliau juga mengajak para dokter baru untuk terus mengembangkan diri dan tidak berhenti belajar, karena pendidikan adalah proses yang tak pernah berakhir.
Sebagai penutup yang membanggakan, diumumkanlah para dokter dengan prestasi terbaik, memberikan inspirasi bagi generasi mendatang. Dengan semangat juang, dr. Sean Janis Puja Riyadi menerima penghargaan lulusan dengan nilai CBT tertinggi, sementara dr. Mely Wulandari menerima penghargaan untuk nilai OSCE tertinggi, dan dr. Lusi Syafitri meraih prestasi gemilang dalam acara ini, membuktikan bahwa pendidikan adalah kunci keberhasilan dalam mencapai impian menjadi seorang dokter.
Berikut Dokumentasi Acara